PENGUKUHAN HAFIZ HAFIZAH LAMONGAN MEWUJUDKAN GENERASI QUR'AN YANG BERDAYA SAING

Sebanyak 3.591 anak Lamongan dikukuhkan menjadi hafidz dan hafidzah oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada wisuda tahfidz ke tujuh, Kamis (22/5/2025) di Alun-Alun Kabupaten Lamongan siang ini.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk strategi pembangunan sumber daya manusia yang berdaya saing.

Program Lamongan Menghafal Al Quran bertujuan untuk menjadikan Al Quran sebagai pegangan hidup. Sehingga dapat terwujud generasi muda yang berakhlakul karimah.

"Selamat kepada siswa yang sudah dikukuhkan menjadi hafidz, ini adalah salah satu wujud realisasi misi Pemkab Lamongan yang kedua yakni mewujudkan SDM unggul, berdaya saing, dan berakhlak yang responsif terhadap perubahan zaman," tutur Bupati Lamongan yang akrab disapa Pak Yes.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Bidang Regulasi dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Biyanto mengatakan bahwa penyeimbangan antara akademik dan spiritual pada pendidikan anak sangat penting karena mampu membentuk individu yang berpengetahuan, berkarakter, dan memiliki nilai-nilai spiritual yang kuat.

"Program Pemkab Lamongan Lamongan Menghafal ini sangat positif, karena akan memberikan dampak yang baik untuk kualitas generasi bangsa," kata Biyanto.

Dijelaskan juga oleh Wakil Ketua LPTQ Kabupaten Lamongan Munif Syarif, bahwa sebelum dilaksanakan pengukuhan seluruh siswa sudah mengikuti ujian di sekolah masing-masing. 

Alhamdulilah untuk siswa SMP Negeri 1 Paciran mengirimkan sebanyak 33 siswa terdiri dari kelas 7, 8 dan 9 yang memperoleh predikat A dengan rincian 32 siswa kategori nilai Sangat Baik dan 1 siswa dengan kategori Mumtaz dan semuanya berhak mengikuti pengukuhan di Alun alun Lamongan. Untuk 1 siswa yang Mumtaz mendapatkan penghargaan khusus dari LPTQ dan mendapat ucapan selamat langsung dari Bupati Lamongan.

Setelah melakukan ujian tahfidz, akan diberikan sertifikat resmi dari LPTQ Lamongan. Sertifikat tersebut dapat digunakan untuk tambahan nilai saat mendaftar ke sekolah jenjang selanjutnya.